Kenali Yuk Berbagai Jenis Harimau

 

 Subspesies Harimau Benggala adalah salah satu jenis harimau yang masih hidup hingga saat ini meski berstatus terancam punah. (Sumber Foto: Getty Images/Anadolu)

Ada beberapa jenis harimau yang tersebar di dunia. Beberapa diantaranya berasal dari Indonesia. Sayangnya, sebagian subspesies harimau tersebut sudah dinyatakan punah.


Harimau merupakan spesies kucing terbesar di dunia yang bisa memiliki bobot badan mencapai ratusan kg. Mereka memiliki ciri khas fisik pada bulunya yang berwarna oranye dengan corak garis berwarna hitam.

Hewan yang memiliki nama latin Panthera tigris ini merupakan predator yang memiliki gaya berburu menyergap. 

Umumnya mereka akan mengendap-endap di rerumputan tinggi sebelum menyerang mangsanya dari belakang. Kemampuan berburu mereka juga didukung oleh kecepatan larinya yang bisa mencapai 60 km per jam.

Jenis-Jenis Harimau, dari yang Masih Ada hingga yang Sudah Punah

Perburuan liar serta hilangnya habitat Harimau menjadi faktor utama berkurangnya populasi spesies ini. 

Meski begitu, beberapa subspesies harimau yang tersisa masih dapat dikembangbiakan dan dijumpai di berbagai kebun binatang serta penangkaran yang tersebar di seluruh dunia.

1. Harimau benggala 

Jenis Harimau Benggala. (Sumber Foto: Getty Images/Anadolu)

Harimau Benggala atau yang juga biasa disebut Harimau India termasuk sebagai spesies kucing terbesar kedua di dunia.

Mereka memiliki ciri khas fisik pada bulu yang berwarna oranye terang dan garis-garis berwarna hitam atau cokelat tua.

Harimau yang jago berenang ini memiliki taring terbesar di spesies kucing yang bisa tumbuh sampai 10 cm. 

Namun, Harimau Benggala saat ini termasuk sebagai hewan yang terancam punah International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN). Diperkirakan hanya ada sekitar 2000 ekor yang masih tersisa.

2. Harimau Indochina

Harimau Indochina. (Sumber Foto: Getty Images/Avalon)

Harimau Indochina adalah jenis harimau yang berasal dari Asia Tenggara. Harimau ini memiliki habitat di Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.

Jika dilihat dari fisiknya, Harimau Indochina mempunyai ukuran tubuh yang sedikit lebih kecil dibanding Harimau Bengal. Selain itu warna bulunya juga lebih gelap dan memiliki garis yang lebih pendek dan tipis.

3. Harimau Sumatera 

Harimau Sumatera. (Sumber Foto: Getty Images/Elisabetta A. Villa)

Harimau Sumatera adalah salah satu harimau asli Indonesia yang masih ada hingga saat ini. 

Meski begitu, populasinya hanya tersisa sekitar 400 hingga 600 ekor lagi di alam liar dan termasuk sebagai hewan yang terancam punah dalam daftar IUCN.

Mereka merupakan jenis harimau terkecil yang ukuran tubuh yang hanya dapat tumbuh hingga 2,4 meter dengan berat badan maksimal 120 kg. 

Ciri khas fisik lainnya ada pada warna bulu mereka yang lebih gelap dibanding dengan subspesies harimau lainnya.

4. Harimau China Selatan 

Harimau China Selatan. (Sumber Foto: CGTN/VCG Photo)

Harimau China Selatan memiliki habitat di daerah China Timur dan China Tengah. Harimau ini juga disebut sebagai Harimau Amoy atau Harimau Xiamen.

Mereka merupakan jenis harimau terkecil kedua setelah Harimau Sumatera. Harimau China Selatan jantan hanya memiliki ukuran tubuh maksimal sepanjang 2,5 meter dengan berat maksimal 170 kg. 

Sedangkan betinanya memiliki panjang tubuh mencapai 2,1 meter dengan berat maksimal 115 kg.

Sayangnya, saat ini Harimau China Selatan berstatus sangat terancam punah. Melansir China Daily, pada tahun 2022 hanya ada sekitar 240 ekor Harimau China Selatan yang tersisa

5. Harimau Siberia 

Harimau SIberia. (Sumber Foto: Getty Images/NurPhoto)

Disebut juga harimau amur, harimau siberia adalah subspesies harimau terbesar di dunia. National Geographic menyebut bahwa panjang mereka bisa mencapai 3,2 meter dan berat 300 kg. Mereka hidup di kawasan Siberia yang dingin di Rusia. Selain itu, beberapa juga hidup di Tiongkok dan Korea Utara.

6. Harimau Malaya

Jenis Harimau Malaya. (Sumber Foto: Getty Images/Anadolu)

Harimau Malaya memiliki habitat di sekitar Semenanjung Malaysia. Subspesies ini memiliki ciri fisik yang mirip dengan Harimau Indochina. 

Dulunya, mereka termasuk sebagai subspesies Harimau Indochina hingga tes DNA yang dilakukan pada 2004 menyatakan mereka berbeda subspesies.

Harimau Malaya jantan bisa memiliki berat hingga 140 kg dengan panjang tubuh maksimal 2,8 meter. Sedangkan betinanya dapat mempunyai berat mencapai 110 kg dengan panjang tubuh hingga 2,4 meter.

Saat ini, diperkirakan hanya sekitar 150 sampai 300 ekor Harimau Malaya yang tersisa di alam liar.

7. Harimau Kaspia

Ilustrasi Harimau Kaspia. (Sumber Foto: Arthive/Robert Dallet)

Jenis harimau terakhir adalah Harimau Kaspia yang memiliki habitat di Turki, Irak, Iran, dan Pegunungan Kaukasus Selatan.

Mereka memiliki ukuran yang cukup besar. Harimau Kaspia jantan dapat memiliki panjang tubuh hingga 2,9 meter dan berat badan mencapai 240 kg. 

Sedangkan betinanya dapat tumbuh mencapai 2,6 meter dengan berat badan maksimal 130 kg.

Sayangnya, hewan ini sudah dinyatakan punah pada tahun 2003. Harimau Kaspia terakhir terlihat pada tahun 1976 di Karakalpakstan.









Sumber:https://www.inilah.com/jenis-harimau

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbeda Dengan Kucing Yang Takut Air, Harimau Justru Suka Berenang!

Gambar
Kucing di rumah kita biasanya menolak dimandikan. Kucing memang biasanya takut dengan air. Namun tidak semua kucing takut air, lo. Ada beberapa jenis harimau yang suka berenang. Spesies harimau yang tersisa saat ini kebanyakan ada di Asia Tenggara. Seperti yang teman-teman ketahui, wilayah Asia Tenggara banyak memiliki hutan-hutan tropis. Nah, wilayah ini biasanya memang punya suhu udara yang hangat. Apalagi saat musim kemarau. Makanya, harimau suka sekali berenang di dalam air, meskipun tidak sampai menyelam ke dalamnya. Alasannya berenang di dalam air adalah untuk mendinginkan tubuhnya. Kepala harimau juga masih terjaga di atas permukaan. Siapa pun yang pernah mencoba memandikan kucing tahu bahwa hewan peliharaan ini umumnya tidak menyukai air. Bahkan beberapa tetes air yang dipantulkan ke arah mereka akan membuat kucing berlarian ke arah lain. Untuk memahami mengapa harimau tertentu berenang, pertama-tama mari kita pelajari tempat tinggal mereka. Spesies harimau ini sangat terancam ...
Baca selengkapnya

Bulu Kucing Rontok? Ini Penyebab Dan Cara Mengatasinya!

Gambar
Bulu kucing bisa jadi masalah yang mengganggu bila bertebaran di dalam rumah, terutama di sofa, karpet, tempat tidur, dan pakaian. Mau sesering apapun kita membersihkannya, rasanya tetap masih ada saja bulu-bulu yang menempel. Sebetulnya bulu rontok pada kucing merupakan hal yang wajar, tapi kalau rontoknya terus menerus dan semakin banyak, maka harus dicari tahu penyebabnya, karena bisa jadi itu merupakan pertanda adanya masalah kesehatan yang serius. Pinterest Penyebab bulu kucing rontok Rontoknya bulu merupakan hal yang normal karena bagian dari siklus pergantian bulu kucing. Tujuannya menumbuhkan bulu baru yang lebih kuat dan tebal untuk melindungi tubuh kucing.  Namun, bulu rontok yang tidak wajar, misalnya berlebihan dan menimbulkan kebotakan, bisa menjadi tanda penyakit pada kucing. Berikut ini penyebab bulu kucing rontok yang perlu Anda ketahui. 1. Alergi Salah satu penyebab kerontokan bulu kucing adalah alergi. Kucing dapat mengalami reaksi alergi terhadap makanan, serbuk ...
Baca selengkapnya

Kucing Kampung, Kenali Karakter, Jenis, dan Perawatannya

Gambar
Kucing kampung atau kucing lokal merupakan jenis kucing yang paling banyak ditemui di Indonesia. Kucing ini hidup liar di lingkungan pemukiman manusia, sehingga disebut juga dengan kucing domestik. Mereka bertahan hidup dengan mengandalkan sisa-sisa makanan manusia atau berburu tikus. Namun, kucing kampung juga bisa diadopsi menjadi hewan peliharaan di rumah. Pinterest Ciri-ciri kucing kampung Secara umum, terdapat 3 kategori dari jenis kucing, yaitu kucing berbulu pendek, sedang, dan panjang. Nah, kucing lokal termasuk kucing berbulu pendek. Selain bulunya yang pendek, ciri khas kucing domestik adalah postur tubuh yang lebih ramping dibandingkan kucing ras. Apalagi ciri-cirinya? Ada beberapa ciri unik kucing kampung yang membedakannya dengan jenis kucing lain. Karakter fisiknya ini berkaitan dengan cara kucing kampung mencari makan dan bertahan hidup. Bulu. Sebagian besar kucing lokal memiliki bulu pendek. Warna bulu mereka juga bervariasi, mulai dari hitam, putih, abu-abu, kuning, or...
Baca selengkapnya