Harimau Sumatra, Pernah Dengar Tentangnya?

 Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sondaica)


Harimau sumatera (Panthera tigris 
sumatrae) adalah harimau terkecil di dunia dan hanya dapat ditemukan di Pulau Sumatera, Indonesia. Spesies ini berkulit lebih gelap dibanding spesies lainnya dan loreng hitamnya lebih rapat. Sekilas, loreng harimau terlihat mirip satu sama lain, namun sebenarnya loreng mereka unik seperti sidik jari manusia. Massa harimau sumatera dewasa dapat mencapai 140 kg dan panjangnya mencapai 2,5 m dari kepala hingga ekor. Anak jenis endemik Sumatera ini dapat berlari hingga kecepatan 65 km/jam, dengan wilayah jelajah seluas 110 km2 untuk jantan dan 50-70 km2 untuk betina.

Harimau sumatra hanya ditemukan di pulau Sumatra. Kucing besar ini mampu hidup di manapun, dari hutan dataran rendah sampai hutan pegunungan, dan tinggal di banyak tempat yang tak terlindungi.

Hanya sekitar 400 ekor tinggal di cagar alam dan taman nasional, di blok-blok hutan dataran rendah, lahan gambut dan hutan hujan pegunungan, dan sisanya tersebar di daerah-daerah lain yang ditebang untuk pertanian, juga terdapat lebih kurang 250 ekor lagi yang dipelihara di kebun binatang di seluruh dunia. Harimau sumatra mengalami ancaman kehilangan habitat karena daerah sebarannya seperti blok-blok hutan dataran rendah, lahan gambut dan hutan hujan pegunungan[5] terancam pembukaan hutan untuk lahan pertanian dan perkebunan komersial, juga perambahan oleh aktivitas pembalakan dan pembangunan jalan. Riset menyatakan bahwa perluasan perkebunan sawit adalah penyebab utama dari merosotnya luasan habitat harimau sumatra, yang mencapai 20% sepanjang tahun 2000 dan 2012.[6] Karena habitat yang semakin sempit dan berkurang, maka harimau terpaksa memasuki wilayah yang lebih dekat dengan manusia, dan sering kali mereka dibunuh dan ditangkap karena tersesat memasuki daerah pedesaan atau akibat perjumpaan yang tanpa sengaja dengan manusia

Makanan harimau sumatra tergantung tempat tinggalnya dan seberapa berlimpah mangsanya. Sebagai pemangsa utama dalam rantai makanan, harimau mempertahankan populasi mangsa liar yang ada di bawah pengendaliannya, sehingga keseimbangan antara mangsa dan vegetasi yang mereka makan dapat terjaga. Mereka memakan apa pun yang dapat ditangkap, umumnya babi hutan, rusa, dan unggas atau ikan. Orangutan juga dapat jadi mangsa, akan tetapi mereka jarang menghabiskan waktu di permukaan tanah, sehingga jarang ditangkap harimau.

Dalam keadaan tertentu harimau sumatra juga memangsa berbagai alternatif mangsa seperti kijang (Muntiacus muntjac), kancil (Tragulus sp), beruk (Macaca nemestrina), landak (Hystrix brachyura), trenggiling (Manis javanica), beruang madu (Helarctos malayanus), dan kuau raja (Argusianus argus).








Sumber:https://indonesia.wcs.org/en-us/News-Room/Events-Announcements/ID/14831/TENTANG-HARIMAU-SUMATERA.aspx
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Harimau_sumatra

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbeda Dengan Kucing Yang Takut Air, Harimau Justru Suka Berenang!

Bulu Kucing Rontok? Ini Penyebab Dan Cara Mengatasinya!

Kucing Kampung, Kenali Karakter, Jenis, dan Perawatannya